Thursday, March 5, 2009

KETUHANAN YESUS KRISTUS

“Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga”. Mat 7:21

KeTuhanan Yesus Kristus bukanlah berbicara seberapa seringnya kita berseru kepada Tuhan. Tetapi apakah kita melakukan kehendak Allah atau tidak. Hanya orang yang melakukan kehendak Allah yang akan masuk ke dalam Kerajaan Surga.

Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman TUHAN. Hagai 1:8

Didalam Hagai 1:8 Tuhan mengajarkan kita untuk naik ke gunung Tuhan, bawa kayu dan bangun Rumah. Kerinduan Tuhan agar kita setiap hari bisa naik ke gunung Tuhan dan membangun RumahNya. Apa maksudnya? Dengan menjadi terang dan menjadi berkat bagi sekitar kita, berarti kita sedang terlibat di dalam pembangunan Rumah Tuhan. Pemberitaan Injil paling efektif adalah saat kita membantu sekitar kita dan menolong orang-orang yang tidak mampu. Hal ini mungkin akan menyita waktu, tenaga dan uang kita. Tapi Tuhan berjanji bahwa Dia akan mengganti 100 kali lipat apa yang sudah hilang karena mengikuti Dia.

"Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?" Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Mat 22:36-37

Yesus mengajarkan kepada kita untuk mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati, segenap jiwa dan segenap akal budi. Inilah inti dari KeTuhanan Yesus Kristus. Seluruh hidup kita harus berfokus kepada Tuhan. Jika hal ini sudah dilakukan maka efeknya adalah, kita akan mengasihi sesama kita.

Ada 3 hal yang harus kita bisa respon dengan benar:

1. Situasi
Di dalam Mat 8:23-27 diceritakan bahwa murid-murid sangat ketakutan ketika ada badai melanda perahu mereka, padahal Yesus ada di dalam perahu tersebut. Lalu mereka membangunkan Yesus, dan Yesus dengan tenang menghentikan badai tersebut. Jika kita sedang berada di dalam satu perahu dengan Yesus, jangan takut jika ‘situasi badai’ melanda kita.

2. Barang.
Jika tidak sungguh-sungguh menjadikan Yesus Kristus sebagai Tuhan, maka kemungkinan besar kita akan dikuasai oleh barang/materi/uang kita. Contoh: kita memiliki sepatu banyak sekali di dalam lemari kita, padahal kita hanya perlu memakainya satu saja. Alangkah lebih baik jika barang-barang yang sudah lama dan tidak kita pakai, kita hibahkan kepada mereka yang memerlukan.

3. Orang
Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." Yohanes 21:15
Yang terutama harus kita kasihi adalah Tuhan. Yesus menanyakan hal ini sampai 3 kali kepada Petrus. Dan Dia juga menanyakan hal yang sama kepada kita: “Apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?”

(dikotbahkan Ps. Wawan Hartawan, 22 Feb 09)

No comments: