Tuesday, June 2, 2009

DANIEL is a Man of Influence

By: Pastor Dr. Marganti S.

Para Pemimpin-pemimpin di Perjanjian Lama berhasil dalam menjalankan hidup mereka, selama mereka tetap mempertahankan hubungan intimnya dengan Allah. Daniel, salah seorang buangan dari Yehuda ke tanah Babilonia, telah membuktikan pola gaya hidup Takut akan Allah. God continually blessed Daniel with wisdom, skills, and favor, as long as Daniel maintained his character and courage.
Kitab Daniel menceritakan sebuah ilustrasi yang penuh kuasa tentang apa yang bisa terjadi sewaktu Tuhan Allah bekerja sama dengan seorang muridNYA yang setia untuk menjangkau dunia mereka.
 
Inti Firman Tuhan: Matius 10:16; Daniel 1: 1- 6; Matius 5: 16
 
1. Daniel  bukan seorang yang dibuang oleh Tuhan tetapi seorang yang diutus untuk sebuah misi khusus.
-   Matius 28: 19; Daniel  1: 1–2
 
2. Daniel mengijinkan karakternya diproses oleh Tuhan.
-   Yohanes 6:66
-   Karakter itu lebih dari  perkataan
-   Talenta adalah sebuah  pemberian, tetapi Karakter adalah sebuah pilihan.
- Banyak orang ingin mencapai hasil akhirnya tanpa mau melalui proses
 
3. Daniel  bukan hanya menerima kedudukan tinggu (Sementara) di pemerintahan orang fasik,  tetapi  Dia menerima  kedudukan lebih tinggi (Kekal)  di pemerintahan Allah.
-    Daniel  12:13
-  Kecakapan bisa membawa kita ke posisi yang tinggi, tetapi  hanya  KARAKTER  yang bisa mempertahankannya.

No comments: