by: Ps. Dr. Marganti Sihite
Jakarta, 21 Juni 09
Saulus tidak ada ditempat sewaktu Tuhan Yesus mengatakan “mari ikutlah Aku, kamu akan kujadikan PENJALA MANUSIA (Mat 4: 19). Dalam perjalanannya ke Damsyik untuk membunuh murid-murid Yesus, dia berjumpa langsung dengan Tuhan Yesus dan mengalami sebuah transformasi di dalam hidupnya. Namanya kemudian dirubah menjadi Paulus. Tuhan Yesus harus membuat paulus buta secara jasmani terlebih dahulu sebelum dia dipakai secara rohani.
Murid-murid Yesus yang pertama tidak mengalami perjumpaan seperti yang dialami Paulus. Mereka berjumpa Yesus dalam keadaan kehidupan normal dan rutinitas setiap hari. Cara Tuhan Yesus memanggil dan menyelamatkan anda pertama kali akan menentukan bagaimana anda menjalani hidup rohani anda saat ini.
Ingatkah anda, kapan terakhir kali anda memberitakan Injil ke orang lain?
1. Satu jiwa berharga di mata Tuhan. Kisah Para Rasul 9: 4 – 19a
2. Setiap orang Kristen lahir baru harus bisa menjadi menjadi saksi di Dunia ini.
I Kor 9: 18-23
Moto hidup Paulus di I Kor 9: 16c “Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil
BAGAIMANA CARA PAULUS MEMBERITAKAN INJIL KRISTUS? Filipi 2:5-8
Untuk memenangkan sebanyak mungkin orang, Paulus memilih untuk menjadikan dirinya Hamba dari semua orang
3. 7 Gunung yang membentuk budaya-budaya bumi. (The 7 mind molders of culture and The Mountain of the Lord.) (Yesaya 2: 2)
1. Gunung AGAMA
2. Gunung KELUARGA
3. Gunung PENDIDIKAN
4. Gunung PEMERINTAHAN
5. Gunung MEDIA
6. Gunung SENI & HIBURAN
7. Gunung BISNIS
4. Peran ROH KUDUS dalam memenangkan jiwa wajib dimiliki oleh setiap orang Kristen. (Kisah Para Rasul 1: 8)
Wednesday, August 12, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment