Tuesday, September 9, 2008

Grace

”Marilah, baiklah kita beperkara! -- firman TUHAN -- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.”
Yesaya 1:18

Yesaya 1:18a “Marilah, baiklah kita beperkara !” Maksudnya : Baiklah kita beperkara dengan Tuhan. Kadang kala kita mau berperkara atau berargumen dengan Tuhan. Seperti pertanyaan kita kepada Tuhan: mengapa hal ini terjadi Tuhan atau kita tidak bisa menerima sesuatu ketika ditegur oleh Tuhan, bahkan kita mau membela diri. Sebaiknya jangan pernah beperkara dengan Tuhan karena kita tidak akan pernah menang. Kalau kita mau mengalami terobosan, janganlah keraskan hati sehingga Tuhan bisa beracara dalam hidup kita (Ijinkan Tuhan hancurkan hati kita yang keras). Tuhan Allah penuh dengan kasih karunia. Hal-hal yang terjadi saat ini yang kita tidak mengerti mengapa itu terjadi dalam hidup kita, akan kita mengerti ketika kita disurga nanti.

Yesaya 1:18b “Dosa seberat / sebesar apapun akan diampuni / disucikan” .
Yesaya 1:19 Dengan kata lain, Anugerah Tuhan akan turun, kuncinya adalah bila kita MENURUT & MAU MENDENGAR (WILLING & OBEDIENCE).
Yesaya 43 Intinya Firman Tuhan mengatakan agar kita “Jangan Takut” dengan apa yang terjadi disekeliling kita. Allah adalah satu2nya penebus, walau harus melewati segala kesulitan, bersama Tuhan kita selamat. Kita harus mau membayar harga, harus mau berubah, baru akan ada terobosan terjadi dalam hidup kita. Anugerah Tuhan diberikan melimpah bahkan kadang-kadang Tuhan memberikan anugrah yang diperpanjang (Extended Grace) dalam kehidupan kita. Tetapi ada waktunya Tuhan akan mengatakan bahwa anugerah Tuhan cukup bagi kita dan ada waktunya anugerah Tuhan ada batasnya. Selain itu, kita juga harus ingat bahwa Allah adalah juga Hakim yang adil. Oleh karena itu selagi Tuhan masih memberikan anugerah saat ini kita jangan menyia-nyiakan anugerah Tuhan itu.

”Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.”
Yesaya 43:19

Contoh : membuat sungai di padang gurun adalah hal yang mustahil tapi hanya Allah yang dapat melakukannya. Hanya Tuhan yang dapat menempatkan kita pada waktu dan tempat yang tepat (The Right Time and The Right Place), apabila kita menurut (mentaati) apa yang Tuhan Perintahkan dan mau mendengar apa yang Tuhan katakan.
Tuhan Yesus Memberkati.

No comments: