Tuesday, September 9, 2008

Misi = Perjalanan Hidup bersama Tuhan

Firman Tuhan minggu lalu kita belajar tentang bagaimana kita bisa mencapai tujuan Allah, yang adalah MISI dari kehidupan kita. Tuhan memakai berbagai macam cara untuk bisa membentuk kita agar kita bisa mencapai MISI kehidupan kita. DIA seperti tukang periuk yang terus menerus membentuk kita sampai kita menjadi sebuah bejana yang mulia. Kadang kala Tuhan harus menghancurkan kita kembali menjadi tanah liat agar kita bisa dibentuk menjadi sempurna.

Ada 4 contoh perjalanan yang kita belajar minggu lalu :
1. Terah (Ayah Abram) : memulai perjalanan tetapi tidak menyelesaikannya.
2. Abraham : memulai perjalanan bersama Tuhan dan berhasil menyelesaikannya bersama Dia.
3. Lot : memulai perjalanan bersama Tuhan, tetapi ketika dia sudah diberkati, dia memisahkan diri.
4. Paulus : memulai perjalanan sebagai penganiaya umat Tuhan, tapi mengakhirinya sebagai seorang yang memenangkan banyak jiwa bagi Tuhan.

Jemaat Jakarta City Blessing juga baru-baru ini terlibat dalam suatu perjalanan MISI. Semuanya berjalan dengan baik. Sekalipun beberapa orang diantara tim harus mengalami hal-hal yang tidak enak, setelah pulang dari Misi, tapi kita telah belajar arti dari sebuah pengorbanan dan kita juga sudah tahu bahwa apapun yang sedang terjadi dalam hidup kita itu semua adalah pekerjaan Tuhan yang sedang membentuk kita menjadi sebuah bejana yang mulia.

Pada saat kita mengalami suatu goncangan, kita selalu bertanya dalam hati kita apakah ini pekerjaan Tuhan ataukah ini pekerjaan iblis? Siapakah yang harus kita salahkan? Terkadang kita tidak mengerti. Tapi yang pasti kita tahu bahwa rancangan Tuhan dalam hidup kita adalah rancangan damai sejahtera dan rancangan hari depan yang penuh harapan (Yeremia 29:11)

Kebanyakan orang kaya atau konglomerat mempunyai simpanan Bank di Swiss. Mengapa? Karena Bank Swiss terkenal karena aman dan tidak dapat diutak-atik oleh siapapun. Semua manusia ingin menyimpan hartanya disuatu tempat yang aman dan kuat. Tapi dimana Paulus menyimpan hartanya?

”Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.”
II Korintus 4:7

Kunci dari hidup yang mencapai Tujuannya Allah adalah :

1. Mengandalkan Tuhan
Saat kita mengandalkan Tuhan kita harus tahu bahwa kita mempunyai ”Kekuatan yang melimpah-limpah”.

2. Memiliki Perisai Iman
Kita tidak akan pernah tahu kapan iblis akan memanah kita, tapi yang harus kita selalu siapkan setiap saat adalah ”Perisai Iman”.

”dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat.” Efesus 6:6

No comments: