Tuesday, February 3, 2009

Mencapai Kebaikan Tuhan

dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Mazmur 37:4

Apakah Tuhan benar-benar memberikan apa yang diinginkan hati kita? Samekh Tet adalah tahun Kebaikan Tuhan, tetapi jika tidak ada usaha dari kita, kebaikan Tuhan itu belum tentu akan terjadi dalam hidup kita. Dunia mengatakan bahwa Tahun ini adalah tahun yang buruk, tetapi kita mengatakan bahwa tahun ini adalah tahun Kebaikan Tuhan.
Pertanyaannya adalah kita mau percaya yang mana?
Dunia mempunyai standard yang berbeda dengan kita. Standard kita adalah berdasarkan apa yang Tuhan katakan dan Tuhan berkata kepada kita bahwa tahun ini adalah Tahun Terbaik yang akan Tuhan berikan kepada kita. Apa yang kita percayai itu yang akan terjadi. Apa yang kita lakukan sekarang akan sangat berpengaruh dalam menggenapi tahun Kebaikan Tuhan.
Tuhan jika memberikan visi selalu dimulai dengan masa-masa susah. Contoh: Tuhan berjanji akan memberikan Negeri yang berlimpah susu dan madu kepada bangsa Israel, tetapi untuk mencapai Janji Tuhan tersebut Israel harus mengalami masa susah 40 tahun di padang gurun. Yusuf Tuhan janjikan akan menjadi pemimpin besar. Tetapi untuk mencapai janji Tuhan tersebut Yusuf harus mengalami dijual kakak-kakaknya, menjadi seorang budak dan menjadi tahanan di penjara.
Seorang pekerja akan mendapatkan upahnya setelah ia bekerja. Seorang pelajar akan naik kelas setelah ia belajar. Jadi sudah jelas, bahwa untuk mendapatkan sesuatu ada harga yang harus kita bayar.
Jika kita benar-benar pegang Janji-Nya, maka tahun ini kita akan benar-benar mengalami Kebaikan Tuhan.

Ada 2 hal yang harus kita lakukan untuk mencapai Janji Tuhan:
1. Target yang jelas.
(Lukas 19:12-22)
Tanpa Target yang jelas mustahil kita bisa mencapai apa yang Tuhan janjikan. Jika target kita jelas maka kemungkinan untuk mengenai sasaran lebih besar dibanding jika kita tidak mempunyai target atau target kita tidak jelas.
2. Berusaha.
Harus ada kemauan, pengorbanan, disiplin dan motivasi yang tinggi untuk mencapai sesuatu yang luar biasa dan kita harus tetap fokus dengan apa yang kita usahakan.

(dikotbahkan oleh Bp. Budi Krismunando, 25 Jan 09)

No comments: