Friday, January 16, 2009

HE IS THE KING OF YOUR ECONOMY

Indonesia saat ini sedang mengalami dampak dari krisis ekonomi global. Bila kita membaca koran atau melihat media lainnya, yang kita lihat semuanya memberi kabar yang negatif. Bahkan diramalkan pada tahun 2009, pertumbuhan ekonomi di Indonesia hanya 4,5%, sangat berbeda dibandingkan dengan target yang semula 6%. Ditambah banyaknya pegawai yang terkena PHK, perusahaan banyak yang tutup, export yang terganggu, semuanya menggambarkan dunia usaha Indonesia sedang dalam keadaan krisis. Di saat-saat seperti inilah anak-anak Tuhan seharusnya tampil menjadi jawaban.

Di dalam I Raja-raja 17:1 dikatakan bahwa Elia adalah hamba Tuhan yang penuh kuasa. Dia dengan berani telah berkata kepada Raja Ahab dan menyatakan bahwa tidak akan ada embun/hujan pada tahun itu, kecuali kalau ia katakan akan ada hujan. Siapa raja Ahab? Dikatakan di dalam 1 Raja-raja 16:29 bahwa Raja Ahab di dalam kejahatannya telah memerintah bangsa Israel selama 22 tahun.

Yang uniknya di dalam pemerintahan raja Ahab Tuhan telah memelihara nabi Elia melalui kekurangan seorang janda miskin di Sarfat. Janda yang sedang hidup di dalam kekhawatiran akan kematian, melakukan apa yang dikatakan nabi Elia, yaitu memberi dia makan dahulu lalu menyediakan untuk anak dan dirinya. Dan Tuhan memelihara janda dan anaknya dengan membuat tepung dalam tempayan dan minyak dalam buli-buli tidak habis sampai Tuhan memberi hujan kembali ke atas muka bumi.

Apa yang kita belajar? Yang pertama adalah: Janda di Sarfat ini mewakili sistem ekonomi dunia yang lebih banyak menerima daripada memberi, tidak ada pengharapan, selalu kekurangan, hidup dalam kemiskinan, dan dihantui kematian. Yang kedua, Nabi Elia disini menggambarkan sistem ekonomi surga yang lebih banyak memberi daripada menerima, berkatnya tidak akan habis.

Ada 3 hal yg perlu diingat pada saat kita mengalami krisis :
1. Tuhan pasti memberi kita sesuatu, yang utama adalah Firman Tuhan
2. Memberi itu lebih baik dari menerima
3. Mengerti arti hidup yang berkelimpahan

Kita harus tahu bahwa Tuhan Yesus adalah penguasa atas perekonomian kita. Kita tidak perlu takut menghadapi krisis ekonomi ini bila memiliki Tuhan Yesus dan melakukan Firman Tuhan dlm hidup kita.

(dikotbahkan Ps. Dr. Marganti Sihite, 7 Des 08)

No comments: