Friday, January 16, 2009

Masuki Tanah Perjanjian

Ayat inti: Kej 1:26-28; Wahyu 12:11

Kita diciptakan serupa dan segambar dengan Tuhan dan itu merupakan rencana Tuhan menciptakan kita. Itulah sebabnya kita memiliki karakteristik-karakteristik yang sama dengan Tuhan. Setelah Tuhan menciptakan manusia dikatakan bahwa Tuhan memberkati mereka. Setelah itu Tuhan menginginkan kita untuk “beranak cucu dan bertambah banyak”. Tuhan ingin agar kita memiliki “anak-anak rohani” selama kita hidup di bumi dan bisa menjadi berkat bagi banyak orang. Kata “bertambah banyak” ini juga mempunyai arti agar kita bertumbuh secara rohani, karakter kita dari hari ke hari diubahkan menjadi sama dengan karakternya Tuhan dan dipenuhi dengan buah-buah Roh. Segala sesuatu akan menjadi indah dan sesuai dengan tujuan Tuhan asal kita mau melakukan bagian kita sesuai dengan yang Tuhan perintahkan. Salah satu dari perintahNya adalah “Taklukkan dan berkuasalah…”. Tujuan kita hidup adalah bukan agar kita menjadi kaya dan mempunyai banyak uang, tetapi Tuhan ingin agar kita menjadi orang-orang yang mempunyai pengaruh sesuai dengan talenta dan karunia yang telah Tuhan berikan. Kata “menaklukkan” juga berarti kita harus “berusaha (effort)” . Memang rencana Tuhan melalui Adam dan Hawa sepertinya telah digagalkan oleh Iblis, tetapi di dalam Wahyu 12:11 dikatakan bahwa kita telah mengalahkan Iblis oleh darah Anak Domba dan oleh perkataan kesaksian kita.

Tuhan sedang menuntun kita untuk masuk ke “Tanah Perjanjian”. Janji-janji Tuhan yang diberikan kepada Yosua di dalam Yosua 1 itu juga berlaku untuk kita. Tapi kita harus bangkit. Jangan lagi melihat masa lalu kita. Kita harus melihat ke depan, kepada janji-janji Tuhan yang berharga. Maka semuanya itu akan diberikan kepada kita. Jangan pernah kita merasa takut akan kegagalan, karena Tuhan berjanji tidak akan pernah meninggalkan kita. Tuhan tahu bahwa di dalam menjalankan kehidupan kita untuk memasuki “tanah perjanjian”, kita akan mengalami banyak kesulitan. Oleh karena itu dengan berulang-ulang Dia berkata kepada kita “Kuatkan dan teguhkan hatimu!” Oleh karena itu kita harus tetap melakukan apa yang menjadi bagian kita, yaitu “berusaha” maka Tuhan akan melakukan sisanya yaitu membawa kita sampai ke “tanah perjanjian”.
(dikotbahkan Ps. Peter Tayu, 14 Des 08)

No comments: