Thursday, December 4, 2008

Kenapa Orang Kristen Harus Berdoa?

“Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.” 1Tim. 2:1-4

Tujuan utama kita sebagai orang Kristen berdoa adalah supaya kita memiliki hidup yang tenang dan tenteram. Menaikkan Doa dan Ucapan Syukur merupakan suatu hal yang Baik dan yang Berkenan di mata Tuhan.

Apakah Doa itu?

1. Hubungan Pribadi.
Doa adalah hubungan pribadi kita dengan Tuhan. Semakin kita mempunyai hubungan pribadi dengan Tuhan maka kita akan semakin mengenal Dia. Hubungan pribadi dengan Tuhan juga akan membuat kita merasa aman. Kita juga akan menjadi apa adanya kita di hadapan Tuhan, tidak ada yang ditutup-tutupi.

2. Dialog / Tukar Pikiran.
Saat kita sedang berdoa itu berarti kita sedang bertukar-pikiran dengan Tuhan. Kita akan mendapat jawaban dari apa yang kita tanyakan. Nasihat dari Tuhan kepada kita bisa langsung Dia sampaikan, bisa lewat Alkitab, bisa lewat suami/istri/anak kita, bisa lewat gembala atau saudara seiman.

3. Curhat.
Berdoa berarti kita sedang mencurahkan seluruh isi hati kita kepada Tuhan. Kita berbicara apa adanya dengan Dia. Janganlah kita curhat kepada orang yang tidak percaya.

Apa yang membuat kita tergerak untuk Berdoa?
1. Melihat begitu susahnya orang hidup
2. Mengunjungi orang di penjara.
3. Mengunjungi orang yang sedang sakit parah.
4. Mengunjungi orang yang terkena musibah / kecelakaan.

Apa yang Tuhan Yesus katakan kepada murid-murid-Nya?
“Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.” Mat 6:8. Yesus mengajarkan cara berdoa kepada murid-muridNya suapay jangan bertele-tele dan seperti orang yang munafik. Yesus juga mengajarkan kepada murid-muridNya Doa Bapa Kami.

(Kotbah Ps. Dr. Marganti Sihite, 5 Oktober 2008)

No comments: